Jumat Bersih Tertibkan 715 APK Melanggar (Pekan Kelima Pengawasan Kampanye Pemilu 2024)

Bangkalan 05 Januari 2024
Bawaslu Bangkalan telah menertibkan sejumlah APK melanggar pada tahapan kampanye pemilu tahun 2024 pada pekan kelima. Penertiban dilakukan karena terdapat banyak APK dalam pemasangannya menyalahi aturan yang telah ditentukan. Bawaslu Bangkalan dan jajarannya memiliki program atau tagline Jumat bersih-bersih Alat Peraga Kampanye (APK) melanggar selama tahapan kampanye berlangsung. Pekan kelima pengawasan kampanye pemilu tahun 2024, menurut Ahmad Mustain Saleh terdapat sejumlah APK yang telah ditertibkan. 
“kami dan jajaran pengawas telah menertibkan APK melanggar sebanyak 715. Kegiatan ini salah satu program Bawaslu Bangkalan yang akan berlangsung selama tahapan kampanye pemilu 2024,” ujarnya.
Selain melakukan bersih-bersih APK yang melanggar, Bawaslu Kabupaten Bangkalan  pada pekan kelima tahapan kampanye telah menerima laporan dugaan pelanggaran pemilu. Mochammad Masyhuri koordinator divisi pananganan pelanggaran mengungkapkan, terdapat dua laporan dugaan pelanggaran administrasi yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bangkalan dan dugaan pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh PPK Kecamatan Sepulu.  
“saat ini kami  menerima dua laporan dugaan pelanggaran kode etik dan dugaan pelanggaran administrasi pemilu,” paparnya. 
Terhadap laporan dugaan pelanggaran kode etik, Kata Masyhuri Bawaslu Bangkalan telah melakukan klarifikasi baik kepada pelapor, saksi dan pihak terlapor. “prosesnya sedang berlangsung, kami tengah melakukan kajian dan hasilnya nanti akan kami rekomendasikan terhadap KPU Bangkalan,” tambahnya.
Sedangkan terkait laporan dugaan pelanggaran administrasi pemilu, Menurut Masyhuri pihaknya memiliki waktu 14 hari untuk memeriksa pelapor, terlapor dan bukti dalam sidang penanganan pelanggaran administrasi. 
”kami diberikan waktu 14 hari untuk memutus pelanggaran administrasi pemilu. Agenda sidangnya berupa pemeriksaan laporan pelapor, jawaban terlapor, saksi dan pemeriksaan bukti-bukti,” tutupnya.