Totok: Kerja Pengawas Pemilu di Non Tahapan Membangun Konsolidasi Demokrasi
|
Totok Hariyono anggota Bawaslu RI berpesan terhadap jajaranya di non tahapan ini untuk melakukan konsolidasi demokrasi. Artinya mengajak masyarakat untuk penguatan literasi demokrasi dalam upaya penguatan kelembagaan. Hal itu ia sampaikan saat hadir di acara review penguatan kelembagaan yang diselenggarakan Bawaslu Jatim, (15/11) di Kantor Bawaslu Bangkalan.
"Mengajak kelompok kelompok dan mitra strategis untuk melakukan diskusi sebagaimana tagline pengawasan partisipatif," ujarnya.
Caranya menurut Totak Hariyono, pada momentum non tahapan memetakan kelompok mana saja yang dapat kita ajak untuk ikut serta menjadi pengawas partisipatif.
"Tugas kita saat ini memprofiling organisasi kepemudaan, ormas tokoh pemuda dan tokoh masyarakat untuk kita ajak ikut serta menjadi pengawas partisipatif. Hal itu dalam rangka persiapan Pemilu Tahun 2029," tambahnya.
Disisi lain Totok Hariyono menyoroti persoalan demokrasi. Menurutnya mundur tidaknya demokrasi tergantung kerja-kerja penyelenggara di non tahapan ini. Karena penyelenggara pemilu merupakan pelaku demokrasi. Upaya apa yang kita kerjakan hari akan menentukan bagaimana sukses tidaknya Pemilu di Tahun 2029.
"Apa yang kita peroleh hari ini sebagai penyelenggara pemilu perlu kita hargai. Karenan penyelenggara diberikan mandat dan ditugaskan untuk bicara soal demokrasi dan menciptakan pemilu sesuai asas-asas pemilu jurdil," tutupnya.