Siaga Pengawasan Satu Tahun Menuju Pemilu 2024
|
KOMITMEN Bawaslu dan jajaran untuk mensukseskan pemilu tahun 2024 ditandai dengan gelar apel siaga pengawasan satu tahun menuju pemilu 2024 yang digelar secara serentak di seluruh Indonesia. Siaga pengawasan yang dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2023 bertepatan dengan satu tahun menuju hari pemungutan suara yang akan digelar pada tanggal 14 Februari 2024.
Keua Bawaslu Kabupaten Bangkalan Ahmad Mustain Saleh menyampaikan kepada jajaranya satu tahun ke depan kita akan melaksanakan tahapan pemilu. Dalam menuju satu tahun ke depan ada hal-hal yang kita inginkan akan terjadi begitu juga sebaliknya. Untuk itu Bawaslu diberikan ruang untuk melaksanakan pengawasan terhadap proses pemilu yang sedang berlangsung. “kewenangan pengawasan pemilu bertumpu kepada Bawaslu dan jajaranya. Sehingga kerja-kerja pengawasan harus benar-benar dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,’’ paparnya.
Satu tahun menuju pemilu tahun 2024 tentu banyak dinamika yang akan terjadi, dan Bawaslu Bangkalan tidak mungkin dapat bekerja sendirian. Untuk itu, dibutuhkan kerja pengawasan yang melibatkan banyak unsur, seperti pemantau pemilu, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan masyarakat secara umum untuk terlibat secara langsung sebagai pengawas pemilu partisipatif.
Pria berkecamata tersebut mengatakan, pada momentum siaga pengawasan satu tahun menuju pemilu tahun 2024. Bawaslu Kabupaten Bangkalan dan jajaranya menyatakan kesiapannya untuk melaksanakan pengawasan. Jajaran adhoc mulai tingkat kecamatan hingga kelurahan/desa sudah terbentuk. Total Panwaslu Kecamatan sebanyak 54 orang yang tersebar di 18 Kecamatan sedangkan Panwaslu Kelurahan/Desa berjumlah 281 orang. “Kami dan jajaran Panwaslu Kecamatan hingga Panwaslu Kelurahan menyatakan kesiapannya untuk mengawal pesta demokrasi di Bangkalan,’’ tambahnya.
Hal senada juaga disampaikan Buyung Pambudi kordinator divisi Sumber Daya Manusia Bawaslu Kabupaten Bangkalan. Dalam sambutanya dihadapan jajaran pengawas adhoc Buyung Pambudi memerintahkan kepada jajaranya untuk bergabung di aplikasi Jarimu Awasi Pemilu. Aplikasi jarimu awasi pemilu sebagai alat komunikasi dan berisikan informasi tentang pengawasan pemilu.
“kami mendorong kepada jajaran pengawas untuk masuk di aplikasi jarimu awasi pemilu dan menyampaikan kepada masyarakat untuk ikut bergabung. karena disitu kita belajar bersama sekaligus mengawasi bersama. Aplikasi ini sengaja disediakan oleh Bawaslu untuk memfasilitasi pemilih untuk ikut serta bersama-sama mengawasi proses pemilu yang akan berlangsung pada tahun 2024,’’ tutupnya.