Lompat ke isi utama

Berita

Persiapan Pengawasan Pemilu 2024 di Tengah Ketidakpastian

Wacana penundaan pemilu tahun 2024 terus berkembang di tengah-tengah masyarakat sat ini. Bahkan masyarakat mempertanyakan terkait benar tidaknya isu penundaan pemilu tahun 2024 atau perpanjangan masa jabatan Presiden dan Wakil Presiden. Pertanyaan tersebut hampir muncul setiap hari bahkan setiap jam, ujar Ahmad Mustain Saleh Ketua Bawaslu Kabupaten Bangkalan dalam diskusi Sapa Pagi dengan tema Persiapan Pengawasan Pemilu 2024 di Tengah Ketidakpastian, yang disiarkan live di Madu TV, Senin (14/03/22).

Menanggapi wacana  penundaan pemilu tahun 2024 Ahmad Mustain Saleh mengungkapkan, berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945 sudah jelas mengamanatkan kepada kita semua bahwa pemilu diselenggarakan setiap lima tahun.

“Kami sebagai penyelenggara pemilu tentu taat terhadap konstitusi dan kami tidak dalam memperdebatkan isu yang berkembang. Artinya kami tetap fokus terhadap hari pencoblosan tanggal 14 Februari 2024 yang sudah ditetapkan oleh DPR bersama pemerintah,” ujarnya.

Karena itu, Mustain berharap akan segera ada kepastian terkait dengan jadwal tahapan pemilu tahun 2024.

“Untuk persiapan pengawasan tahapan pemilu 2024, kita berharap segera ada kepastian jadwal. Sehingga strategi pengawasan yang akan kita lakukan bisa kami persiapkan sejak dini,” paparnya.

Persiapan jajaranya saat ini menurut Ahmad Mustain Saleh fokus terhadap pengembangan pengawasan partisipatif agar lebih maksimal menghadapi pemilu nanti.

“Apapun yang terjadi saat ini kegiatan rutin tahunan tetap berjalan untuk persiapan pengawasan pemilu 2024. Bawaslu saat ini tengah mempersiapkan kader-kader potensial untuk ikut serta menjadi pengawas partisipatif,’’ tambahnya.

Perlu diketahui bahwa saat ini Bawaslu terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk mensukseskan pemilu tahun 2024. Keterlibatan masyarakat untuk ikut andil menjadi pengawas partisipatif fokus Bawaslu saat ini.

Tag
Berita