Pentingnya Literasi Digital Dalam Mengawasi Pemilu

Ahmad Mustain Saleh Saat memberikan sambutan di acara literasi digital kepemiluan yang diselenggarakan oleh Bawaslu Jatim

Literasi digital kepemiluan sudah semestinya menjadi perhatian publik saat ini. Tanpa terkecuali santri yang memeiliki peranan penting dalam kehidupan sosial bermasyarakat. Untuk itu, Bawaslu Provinsi Jawa Timur menggandeng Santri pondok pesantren Syaichona Kholil Bangkalan melaksanakan kegiatan Literasi digital kepemiluan dengan tema santri pengawas cakap literasi digital. Kegiatan yang digelar pada hari minggu (29/8) juga dihadiri oleh Ahmad Mustain Saleh ketua Bawaslu Kabupaten Bangkalan

Dalam sambutannya di depan para santri Ahmad Mustain Saleh berharap santri kedepan harus cakap literasi digital khususnya dalam kepemiluan. Santri sudah jamannya melihat digital sebagai sarana literasi pengawasan pemilu.

"Kegiatan ini dalam rangka persiapan pemilu tahun 2024.
Bawaslu memiliki program santri mengawasi. Santri ini adalah segmen yang akan kita gandeng untuk menjadi pengawas partisipatif," ujarnya.

Melalui program literasi digital kepemiluan ini Ahmad Mustain Saleh berharap pemilu yang akan dilaksanakan pada tahun 2024 menjadi lebih baik lagi.

"Santri Bersama Bawaslu nantinya menjadi pengawas partisipatif untuk memperbaiki iklim demokrasi di Bangkalan khususnya dan di Jawa Timur pada umumnya," tutupnya.