Lompat ke isi utama

Berita

Kunjungi Bawaslu Bangkalan, Puadi Berpesan dalam Mengawasi Pemilu Tidak Boleh Tebang Pilih

Anggota Bawaslu RI Puadi mengkroscek kesiapan jajaran pengawas pemilu di Kabupaten Bangkalan, Selasa (19/09/23) di Kantor Bawaslu Bangkalan. Dalam arahanya Puadi bepesan dihadapan jajaran anggota Bawaslu Bangkalan dan Panwascam untuk bekerja secara profesional dan berintegritas. Pengawas dalam mengawasi pemilu tidak boleh tebang pilih.

"Siapapun orangnya kalau melakukan kesalahan harus tetap diproses. Karena saudara dilantik untuk mengawasi pemilu yang berintegritas," ujarnya

Selain itu, Menurut Puadi jajaran pengawas akan dihadapkan dengan beberapa isu krusial yang saat ini sedang menjadi sorotan publik. Ini dibutuhkan kesiapan jajaran pengawas khsusnya Panwascam.

"Misalnya seperti isu dimajukanya pendaftaran calon presiden dan wakil presiden, soal diperbolehkanya kampanye di lembaga pendidikan berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi serta keterwakilan perempuan," jelasnya.

Atas hal tersebut, Puadi berharap jajaranya pengawas benar-benar harus memahami regulasi seputar kepemiluan dengan cara banyak membaca. Seorang pengawas dituntut harus lebih pintar dari yang diawasi.

Selanjutnya anggota Bawaslu RI periode 2022-2027 juga mengapresiasi jajaran Bawaslu Bangkalan saat menyampaikan laporan penanganan pelanggaran dan penyelesaian sengketa di MK pada tahun 2019.

"Saya berharap jajaran Bawaslu Bangkalan mempertahankan catatan baik tersebut dalam pelaksanan pemilu tahun 2024," tambahnya.

Perlu diketahui, diakhir kunjunganya di Kantor Bawaslu Bangkalan, Puadi juga memeriksa ruang sidang Bawaslu Bangkalan yang nantinya diperuntukan ketika terdapat dugaan pelanggaran administrasi atau sengketa proses pemilu.

Tag
Berita
Pemilu 2024