Demi Mewujudkan DPT Valid, Bawaslu Bangkalan Terus Mengawasi Pemutakhiran Daftar Pemilih Berkelanjutan
|
bangkalan.bawaslu.go.id - Penyusunan Daftar Pemilih Tetap (DPT) merupakan salah satu tahapan yang selalu menyisakan permasalahan pada setiap pemilu maupun pemilihan. Hal tersebut terjadi karena daftar pemilih sangat dinamis dan terus bergerak sesuai dengan jumlah penduduk yang meninggal, pindah atau sebagai pemilih pemula. Upaya memperbaiki DPT tersebut Bawaslu Kabupaten terus melakukan koordinasi dengan Dispendukcapil dan KPU Bangkalan.
komisioner Bawaslu Kabupaten Bangkalan Abdul Aziz mengatakan, persoalan validitas DPT menjadi objek pengawasan Bawaslu kedepan. Berdasarkan rekapitulasi Daftar Pemilih Berkelanjutan yang disampaikan KPU Bangkalan banyak pemilih yang Tidak Memenuhi Syarat (TMS).
"Dalam kurun waktu Januari sampai Februari 2021, ada 10.639 pemilih yang tidak memenuhi syarat dengan rincian laki laki sebanyak 5.843 dan 4.796 orang perempuan. Jadi total saat ini daftat pemilih berkelanjutan Sebanyak 832.964 dari sebelumnya 843.603," ujar Abdul Aziz setelah mengikuti rapat pleno KPU Bangkalan pada hari Kamis (4/3/21).
Kedepan dia berharap, pemutakhiran daftar pemilih menjadi prioritas Bawaslu dan KPU dengan terus berkoordinasi dengan Dispendukcapil untuk menghasilkan data pemilih yang benar-benar akurat.
"Pemutakhiran data pemilih berkelanjutan ini akan terus kami dorong melalui Koordinasi dan himbauan kepada KPU dan Dispendukcapil. Dengan harapan pada saat tahapan pemilu atau pemilihan nanti tidak ada lagi pemilih yang tidak terdaftar dalam DPT atau pemilih TMS yang masih terdaptar dalam DPT," ucapnya.
Pada rapat pleno tersebut, Abdul Aziz juga menyampaikan kepada KPU Bangkalan agar update perkembangan data pemilih hasil pemutakhiran kepada Sidalih, tandasnya.