Bawaslu Kabupaten Bangkalan kembali mengimbau kepada ASN di Kabupaten Bangkalan untuk tidak terlibat langsung dalam politik praktis. Di hadapan tenaga pendidik, Ahmad Mustain Saleh menyampaikan memasuki tahapan kampanye pemilu tahun 2024, tenaga pendidik yang berstatus ASN untuk menahan diri dan terlibat dalam kampanye. Hal itu disampaikan Mustain saat sosialisasi netralitas tenaga pendidik kerja sama dengan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), (14/12) di Bangkalan.
Kegiatan bersama PGRI Bangkalan dalam rangka mencegah terjadinya tenaga pendidik pada masa kampanye 2024 tidak netral. Mengingat pada pemilu tahun 2019 lalu, Bawaslu Bangkalan memproses oknum guru yang ikut serta berkampanye ke salah satu pasangan calon. Padahal baik dalam undang-undang pemilu dan ASN tidak memperbolehkan hal tersebut.
