Bawaslu Luncurkan IKP Pada Tahun 2020
|
Wakil presiden RI bersama Ketua Bawaslu saat acara peluncuran IKP pada tahun 2020.
bangkalan.bawaslu.go.id - Jakarta – Wakil Presiden Republik Indonesia (RI), Ma’ruf Amin mengimbau agar ajang pemilihan umum (pemilu) tidak dijadikan sebagai sumber perpecahan dan permusuhan. Menurutnya, suatu kontestasi politik tentu akan menghasilkan pihak yang menang dan kalah, namun tujuan sejati adalah untuk mensejahterakan rakyat dan memajukan negara, bukan untuk meraih kekuasaan semata.
“Pemilu akan menghasilkan pihak yang menang dan kalah, namun hal yang terpenting adalah memberikan yang terbaik untuk bangsa dan negara” ungkapnya saat menghadiri acara peluncuran Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 di Jakarta, Selasa (25/2/2020).
Menurut Wakil Presiden RI ke-13 tersebut pelaksanaan pemilu yang tenang dan aman akan menghasilkan pula seorang pemimpin yang benar-benar lahir dari persaingan secara sehat dengan kemampuan dan keunggulan yang dimiliki serta memperjuangkan kepentingan rakyat.
“Menciptakan pemilu yang kondusif akan melahirkan pemimpin yang demokratis, jujur dan berpihak kepada kepentingan rakyat” tuturnya.
“Pelaksanaan pemilu dinegeri ini juga banyak mengalami tentangan yaitu adanya money politik, ujaran kebencian, hoaks serta politisasi Suku, Ras dan Agama (SARA)” tambahnya.
Lebih lanjut Wapres berharap dengan diluncurkanya IKP Pilkada 2020 oleh Bawaslu ini merupakan upaya untuk mencegah terjadinya potensi pelanggaran dan kerawanan dalam pilkada serentak tahun 2020 yang akan dilaksanakan di 270 daerah dengan rincian 9 provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota.
(Humas Bawaslu Bangkalan)