Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Kembali Menyelengarakan Pendidikan Pengawasan Partisifatip Tahun 2021

Bawaslu Kabupaten Bangkalan mengikuti acara Rapat Koordinasi (Rakor) Pusat Pendidikan Pengawasan Pemilu Partisipatif Tahun 2021 melalui zoom metting yang diselenggarakan oleh Bawaslu RI pada tanggal 21 s.d 23 mei 2021. Peserta terundang yakni Panwaslih Kabupaten/Kota se-Provinsi Aceh dan Bawaslu Kabupaten/Kota Seluruh Indonesia.

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh ketua Bawaslu RI bapak Abhan dan dihadiri oleh seluruh Anggota Bawaslu RI. Acara tersebut juga dihadiri oleh beberapa narasumber diantaranya Drs. Warigi Sutikno, MCP selaku Plt. Direktur Politik dan Komunikasi Bapenas, Sigit Pamungkas selaku TA Utama KSP, dan Dahlia Umar dari Netfid.

Kegiatan ini merupakan upaya Bawaslu untuk terus mengembangkan partisipasi masyarakat dalam meningkatkan indeks demokrasi dalam penyelenggaraan Pemilu atau Pemilihan. Outputnya masyarakat diharapkan untuk terus ikut andil dalam terciptanya penyelenggaraan Pemilu atau Pemilihan yang Jurdil dan Luber.

Ketua Bawaslu RI Bapak Abhan mengungkapkan, Bawaslu terus mendorong adanya inovasi dalam Program Pusat Pendidikan Pengawasan Pemilu Pastisipatif untuk menjadi prioritas Nasional Bawaslu RI di Tahun 2021.

"Saya kira perlu melakukan inovasi dalam meningkatkan partisipasi masyarakat. Itu kita dorong dalam program yang ditetapkan sebagai program terakhir tahun ini secara penganggaran nasional," katanya dalam acara Rapat Koordinasi Pusat Pendidikan Pengawasan Pemilu Partisipatif di Jakarta, Jumat (21/5/2021).

Pendidikan Pengawas partisipatif pada tahun 2021 akan diselenggarakan di 304 Daerah Kabupaten/Kota di 100 titik wilayah se-Indonesia dengan cakupan untuk 1 (satu) titik dialokasikan berjumlah sebanyak 100 orang peserta. Sementara sebelumnya Pendidikan Pengawasan Pemilihan Partisipatif Tahun 2020 dilaksanakan di 148 Daerah Kabupaten/Kota.

Sebagai informasi Kabupaten Bangkalan menjadi salah satu dari 304 Kabupaten yang di tunjuk untuk menyelenggarakan pendidikan pengawasan pemilu partisipatif. Ketua Bawaslu Kabupaten Bangkalan Ahmad Mustain Saleh berharap kepada masyarakat Bangkalan untuk ikut serta menjadi bagian pengawas pemilu ke depan.

"Keterlibatan semua pihak menghadapi pemilu dan pemilihan pada tahun 2024 menjadi program yang dicanangkan Bawaslu. Kami berharap masyarakat Bangkalan bukan hanya menjadi pemilih yang pasif, tetapi menjadi pemilih aktif dengan cara ikut serta mengawasi proses pemilu dan pemilihan," tutupnya.

Tag
Berita