Bawaslu Bangkalan Jadi Pilot Project Manajemen Kelembagaan dan Penataan Tata Kelola Internal
|
Komitmen Bawaslu Kabupaten Bangkalan dalam membangun Manajemen kelembagaan dan Penataan tata kelola internal membuahkan hasil. Dalam kegiatan Rapat Koordinasi Penyamaan Persepsi Teknis Kegiatan Penguatan Kelembagaan yang diselenggarakan oleh Bawaslu Provinsi Jawa Timur, Kabupaten Bangkalan ditetapkan sebagai pilot project untuk Manajemen kelembagaan dan Penataan tata kelola internal di lingkungan Bawaslu Kabupaten/Kota se-Jawa Timur.
Ketua Bawaslu Provinsi Jawa Timur, A. Warits, menegaskan bahwa penguatan kelembagaan ini merupakan bagian dari langkah strategis Bawaslu Jatim dalam membangun Unit Kerja Mandiri (UKM) di tiap Kabupaten/Kota. Prosesnya dilakukan melalui pendekatan koordinator wilayah (Korwil), yang bertugas sebagai percontohan atau model bagi daerah lainnya.
"Ada delapan aspek utama yang kita perkuat dalam program ini. Ada beberapa Kabupaten/Kota ditunjuk sebagai pilot project, termasuk Kabupaten Bangkalan untuk aspek Manajemen kelembagaan dan Penataan tata kelola internal. Penanggung jawabnya adalah Ibu Ely", terang Warits.
Adapun delapan aspek tersebut meliputi:
* Akuntabilitas keuangan (Kota Blitar)
* Pelayanan informasi hukum dan PPID (Kabupaten Probolinggo)
* Hubungan dan eksistensi kelembagaan (Ngawi)
* Pengolahan data (Kabupaten Malang)
* Literasi demokrasi (Kabupaten Tulungagung)
* Manajemen kelembagaan dan Penataan tata kelola internal (Bangkalan)
* Modernisasi birokrasi internal (Kota Mojokerto)
* Peningkatan kinerja kelembagaan (Kota Malang)
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Bawaslu Kabupaten Bangkalan Ahmad Mustain Saleh turut mempresentasikan inovasi-inovasi yang telah dilakukan oleh lembaganya. Misalnya seperti penguatan koordinasi internal dan manajemen resiko.
"Alhamdulillah, kami sangat senang dan bersyukur telah dipercaya sebagai salah satu pilot project dalam aspek Manajemen kelembagaan dan Penataan tata kelola internal. Semoga apa yang kami lakukan di Bawaslu Kabupaten Bangkalan bisa menjadi referensi yang bermanfaat untuk daerah lain", ujar Tain sapaan akrabnya.
Rapat koordinasi ini dihadiri oleh seluruh Ketua Bawaslu Kabupaten/Kota se-Jawa Timur, beserta Kepala Sekretariat dan Koordinator Sekretariat masing-masing. Kegiatan ini bertujuan menyamakan persepsi dan menyusun langkah teknis penguatan kelembagaan yang responsif, transparan, dan berdaya guna di seluruh wilayah Jawa Timur.