Lompat ke isi utama

Berita

BAWASLU BANGKALAN GANDENG OKP DAN LSM SEBAGAI MITRA PENGAWAS PEMILU

[caption id="attachment_413" align="alignnone" width="300"] Peserta sosialisasi pengawasan pemilu saat foto bersama dengan unsur pimpinan Bawaslu Bangkalan.[/caption] bangkalan.bawaslu.go.id - Upaya peningkatan pengawasan partisipatif dalam pemilu, Bawaslu Bangkalan gelar sosialisasi generasi muda sadar pengawasan pemilu bertempat di hotel Swiss Bell-inn Surabaya pada tanggal 12-14 November 2019. Sosialisasi yang dikemas dengan Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif bertujuan membangun mitra baru dengan seluruh masyarakat Bangkalan. Khususnya OKP, LSM dan lembaga pemantau pemilu agar terlibat langsung dalam proses pengawasan. Hal itu disampaikan ketua Bawaslu Bangkalan Ahmad Mustain Saleh saat membuka acara yang berlangsung selama tiga hari. Hadir sebagai peserta pada kegiatan tersebut anggota HMI, PMII, GMNI, IMM, LIRA JPPR dan KIPP. Sekolah kader pengawasan pertisipatif dihadiri oleh ketua Bawaslu Jawa Timur saudara Moh Amin dan Aang Khunaifi selaku anggota Bawaslu Jatim masing-masing sebagai pembicara. Moh Amin mengungkapkan maksud dan tujuan Sekolah pengawasan untuk membina generasi muda agar ikut terlibat dalam proses pengawasan. "Sekolah pengawasan partisipatif merupakan upaya Bawaslu untuk bermitra dengan masyarakat agar ikut serta menjaga dan mengawasi proses demokrasi yang ada di negeri ini, " tuturnya. Moh Amin juga menyampaikan Sekolah kader pengawasan merupakan program Bawaslu RI yang dimulai dari tingkatan paling bawah. "Sekolah kader pengawasan ini nantinya berjenjang dari level kabupaten, Provinsi sampai dengan nasional," pungkasnya. (Humas Bawaslu Bangkalan)
Tag
Berita