Apel Pagi Bawaslu Bangkalan Pasca Lebaran Idul Fitri
|
Katua Bawaslu Bangkalan Ahmad Mustain Saleh saat memimpin apel pagi pasca lebaran idul fitri (17/5).
bangkalan.bawaslu.go.id - Pasca libur lebaran, Bawaslu Kabupaten Bangkalan melaksanakan Apel pada Senin (17/05). Koordinator Divisi SDMO, Ahmad Mustain Saleh yang bertindak sebagai pembina mengingatkan kembali tentang pentingnya menjaga profesionalitas di dalam menjalankan tugas pengawasan yang menjadi amanat undang-undang.
“Dua hal yang ingin saya ingatkan, pertama adalah selalu ingat pada tujuan lembaga. Arah Bawaslu sudah tertuang dalam Renstra, ingin menjadi lembaga pengawas pemilu yang terpercaya. Di Sana ada 5 misi yang harus kita wujudkan,” jelasnya.
Dikatakan oleh alumni Universitas Trunojoyo Madura ini, mewujudkan visi Bawaslu menjadi lembaga yang terpercaya membutuhkan komitmen semua orang di setiap tingkatan mulai dari pimpinan hingga staf untuk bergerak bersama. Peningkatan kualitas pencegahan dan pengawasan pemilu, mutu produk hukum hingga tata kelola organisasi yang profesional dan akuntabel, seluruhnya menjadi tanggung jawab dan kepedulian bersama.
“Yang kedua, bukan hanya sadar tujuan atau arah mana yang ingin kita capai. Jauh lebih penting adalah memberi makna pada apa yang kita kerjakan. Bagaimana kita memaknai profesionalitas dan berintegritas dalam bekerja? Contohnya di pengelolaan administrasi, SPJ selesai atau administrasi yang baik aja tidak cukup. Cara kita menyusun SPJ juga penting. Mungkin saja benar secara administrasi, tapi tidak patut dalam prosesnya, ini harus diwaspadai. Butuh komitmen bersama untuk menjaga praktik dan tradisi organisasi yang baik, tidak mentoleransi segala penyimpangan, saling mendukung, saling mengingatkan.” tambahnya
Menurut Mustain, jika nilai organisasi ini dipelihara dan tumbuh baik, maka seterusnya mekanisme dan sistem di dalam organisasi akan turut baik pula.
“Supaya komitmen Bawaslu Bangkalan dalam mewujudkan Zona Integritas ada dalam program dan kenyataan, bukan hanya menjadi jargon. Berilah makna apa yang kita lakukan, jangan omong kosong belaka. Mari kita biasakan membangun tradisi yang baik di organisasi kita,” imbuhnya.