AKTUALISASI NILAI-NILAI PERJUANGAN PARA SANTRI DALAM MENJAGA NKRI
|
[caption id="attachment_375" align="alignnone" width="300"]
Upacara peringatan HSN oleh Bawaslu Bangkalan pada tanggal 22 Oktober 2019.[/caption]
bangkalan.bawaslu.go.id - Bawaslu Kabupaten Bangkalan gelar upacara peringatan Hari Santri Nasional (HSN) pada tanggal 22 Oktober 2019. Upacara peringatan tersebut dipimpin langsung oleh Abdul Azis selaku komisioner Bawaslu- Bangkalan yang bertempat di jalan Pemuda Kaffa No.1 Bangkalan.
Tanggal 22 Oktober merupakan Hari Santri Nasional yang di Peringati setiap tahun oleh Bangsa Indonesia. "Penetapan HSN oleh Presiden Joko Widodo pada tahun 2015 dimaksudkan untuk peneladanan semangat jihad kepada santri tentang keindonesiaan yang digelorakan oleh para ulama pada saat melakukan perlawanan kepada penjajah," ungkap Abdul Aziz saat memberikan sambutan dihadapan peserta upacara.
Selain itu Abdul Azis berharap kedepan kita bisa mengaktualisasi nilai-nilai perjuangan para santri dan ulama pada tempo dulu.
"Sejarah telah mencatat peran besar para ulama' Kiai, para Santri dalam masa perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia dalam menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia. NKRI dalam menjaga bhinneka tunggal ika dan selalu memandu ke jalan kebaikan dan kemajuan," pungkasnya.
(Humas Bawaslu Bangkalan)
Upacara peringatan HSN oleh Bawaslu Bangkalan pada tanggal 22 Oktober 2019.[/caption]
bangkalan.bawaslu.go.id - Bawaslu Kabupaten Bangkalan gelar upacara peringatan Hari Santri Nasional (HSN) pada tanggal 22 Oktober 2019. Upacara peringatan tersebut dipimpin langsung oleh Abdul Azis selaku komisioner Bawaslu- Bangkalan yang bertempat di jalan Pemuda Kaffa No.1 Bangkalan.
Tanggal 22 Oktober merupakan Hari Santri Nasional yang di Peringati setiap tahun oleh Bangsa Indonesia. "Penetapan HSN oleh Presiden Joko Widodo pada tahun 2015 dimaksudkan untuk peneladanan semangat jihad kepada santri tentang keindonesiaan yang digelorakan oleh para ulama pada saat melakukan perlawanan kepada penjajah," ungkap Abdul Aziz saat memberikan sambutan dihadapan peserta upacara.
Selain itu Abdul Azis berharap kedepan kita bisa mengaktualisasi nilai-nilai perjuangan para santri dan ulama pada tempo dulu.
"Sejarah telah mencatat peran besar para ulama' Kiai, para Santri dalam masa perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia dalam menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia. NKRI dalam menjaga bhinneka tunggal ika dan selalu memandu ke jalan kebaikan dan kemajuan," pungkasnya.
(Humas Bawaslu Bangkalan)Tag
Berita
